Derita
sekali sekala mencuit hati
Hati remuk
menangis tidak henti
Kesedihan
terus menerus bersemadi di dasar hati
Ketika itu
sabar pun sudah tidak dikenal lagi
Dalam
terharu…
Air mata
tertumpah juga
Wahai hamba
Ilahi
Begitulah
kehidupan di dunia
Kita tidak
akan sesekali dapat menjangka
Apa yang
Allah aturkan untuk kita
Adakalanya
kita tersangat gembira
Adakalanya
kita tersangat kecewa
Namun…..
Jangan risau
manusia
Allah itu
tuhan kita
Tuhan yang
maha luas kasih sayangnya
Percayalah...
Allah tidak
akan menduga hambanya
Kecuali
untuk melihat hambanya
Tersenyum
disana
Tertawa
disana
Berbahagia
disana
Insya’Allah
di syurga
Yang
mengalir dibawahnya
Sungai-sungai
yang mendamaikan jiwa
Oh Indahnya…!
Didalam hati
manusia ada kekusutan dan tidak akan terurai
Kecuali
menerima kehendak Allah swt.
Wahai hamba
Allah, , , ,
Jangan
bersedih, karena anda telah melalui kesedihan itu kemarin dan ia sama sekali
tidak memberi sembarang manfaat pun pada keesokan harinya.
Kesedihan
demikesedihan bakal membuat anda semakin terpuruk dalam keputusasaan dan dunia
yang luas dirasakan sempit dan tidak lagi berguna.
Padahal,
dunia inilah kesempatan untuk kita dekatkan diri kepada Allah untuk kita raih
syurganya yang tersangat indah serta bebas daripada rasa kesedihan.
Gara-gara
kesedihan
Air yang
manis akan terasa pahit
Makanan yang
lezat terasa hambar
Bung mawar
yang mekar mewangi kembali layu
Ingatlah
tangisan terindah itu apabila butir-butir air mata
Mengalir hangat
di pipi lantaran terasa diri kita begitu kerdil di sisi Allah
Dan begitu
berdosanya diri kita disisi Allah
Wahai hamba
Allah...
Lihatlah
sekeliling kamu dan teguhkan pendirianmu.
Sepanjang
hidup dan usiamu jangan mudah berputus asa
Senyuman
yang kau berikan
Dan air mata
yang kau titiskan
Simpan….
Jadikan tauladan
Segala yang
kau pandang dan dengar
Simpan… buat
pedoman. J